Niki Seksi



Kangen pacar. Telpon dia. Tidak menyahut. Trus mau apa? Kangen pacar. Telpon lagi. Tidak menyahut. Mending mandi. Mending ke Café. Aha…terbayang cappuccino. Kangen pacar. Lupakan dulu. Masih ada sahabat.  Mending ke Café. Sekedar curhat. Namanya juga sahabat. Namanya Niki. Meski cewe. Sekedar curhat. Meski cewe. Justru cewe. Nggak deh kalau cowo, besok aja buat omong seni, politik, sepak bola!

Kangen pacar. Telpon dia. Tidak menyahut. Malah pergi sama Niki. Mending ke Café. Dua cangkir cappuccino. Sekedar curhat. Melewati malam. Sama Niki yang seksi. Sebentar, ini masalah fashion bukan urusan mesum. Ini masalah seni yang tidak masuk museum.
Sekedar curhat. Dua cangkir cappuccino. Teras Café. Niki seksi sekali. Namanya juga sahabat. Meski cewek. Meski Seksi. Namanya juga anak muda. Niki seksi sekali. Teras Café. Agak sepi. Melewati malam. Musik Jazz menemani. Alunan suara Norah Jones . Kangen pacar. Lupakan dulu. Teras Café. Suara Norah Jones. Love Me Tender. Sayup-sayup. Orang lalu lalang, buat apa peduli….ehm , Love Me Tender, kesukaan aku sama Niki.