Kang Insan



Kemarin aku bertemu kang Insan di stasiun kereta
hampir tidak mengenaliku sebab dia asyik menunggu kata-kata.
Sedangkan aku tak sabar menunggu paragraf yang akan lewat.
“Hai kang,” sapaku saat gerbong cerita masuk peron.
“Lho, kok kamu di sini?” jawabnya sambil mengangkat tas dan buku KBBI.