Anak Haram





“Anak haram, gadis kampung!…Kau bukan saudaraku. Kau anak tukang roti, bukan putri Ibu!”


Keduanya berhadapan dengan pistol terarah ke masing-masing kepala lawannya.
“Jatuhkan senjatamu atau kutarik pelatuk ini!”
“Haha…lakukanlah semaumu, sebelum kau mampus!”
Klik…
Klik…
“Aku ingatkan sekali lagi, menyerahlah jahanam. Semua yang kau perbuat sudah diketahui!”

“Tahu apa kamu?! Semua informasi itu salah, dan kini kita adu cepat dengan nasib. Biar malaikat maut yang memilih, kau atau aku! Lihat dia menunggu di pojok sana.”

Dhuar!…