Kelereng Merah Jambu




Aku punya tetangga namanya Tono, umurnya 12 tahun. Sama dengan usiaku. Ia suka bermain kelereng. Kelerengnya banyak sekali, diletakkan dalam toples bening bekas kue. Tono adalah teman bermainku sehari-hari. Hobi kami sama, bermain dan mengoleksi kelereng aneka warna.
Tono mempunyai adik perempuan, Tini namanya. Usianya 4 tahun lebih muda dari kakaknya. Tini manis, aku suka melihatnya, kala ia bermain tali atau bernyanyi-nyanyi di taman rerumputan rumahnya. Tono sangat sayang dengan adiknya. Acapkali Tini diajak pula bermain kelereng di taman itu.
Suatu hari, Tini bosan bermain tali. Sambil menunggu Ibunya pulang dari pasar, iseng-iseng ia mengambil toples kelereng Tono. Dikeluarkan isinya, hingga berantakan kelereng-kelereng itu terjatuh. Tini malah senang, melihat benda bulat kaca meloncat-loncat dan berlarian. Ia tertawa-tawa kegirangan.